HanyaBola.com | Bandung - Kesebelasan Universitas Garut (Uniga) dicukur Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) dengan skor 0-3 (0-1) pada laga perdana Grup D Liga Super Soccer Jalapa Mahasiswa Pasundan Jawa Barat 2015, di Lapangan Progresif, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (12/11/2015). Dengan kemenangan tersebut, UMMI mengantongi tiga poin dan harus puas di posisi kedua klasemen Grup D.
Untuk sementara pimpinan klasemen dikuasai oleh Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung yang sama-sama meraih tiga poin. Hanya saja, Uninus mampu unggul selisih gol atas UMMI karena pada pertandingan sebelumnya mereka mengalahkan Universitas Suryakancana Cianjur (Unsur) dengan skor 4-1.
Sebaliknya Uniga dan Unsur berada di peringkat ketiga dan keempat tanpa raihan poin. Keempat tim tersebut akan bertanding kembali pada Rabu (18/11/2105).
Pelatih Uniga Asep Angga Permadi menuturkan kekalahan yang didapat karena timnya tak terbiasa bermain di lapangan besar. Menurut dia, rata-rata pemain yang ia bawa merupakan pemain futsal. "Mereka sepertinya kurang berminat ke sepak bola lapang besar. Sebab anak-anak sudah terbiasa bermain futsal jadi kerja sama tim kurang padu," tuturnya.
Selain itu, kata Asep kekalahannya didapat karena stamina para pemain sudah habis terlebih dahulu sebelum pertandingan selesai. Akibatnya, lawan memanfaatkan hal tersebut untuk menambah keunggulan. "30 menit awal kami bisa menandingi, sisanya kedodoran. Kondisi inilah yang akan kami evaluasi juga," tuturnya.
Pertandingan berlangsung menarik sejak awal babak pertama. Kedua tim melakukan permainan terbuka. Bahkan, Uniga itu terlebih dahulu mengambil inisiatif penyerangan merangsek ke jantung pertahanan UMMI. Namun, dengan pertahanan yang kokoh membuat Uniga kesulitan menciptakan gol.
Petaka kemudian datang ketika UMMI mampu melakukan serangan balik yang cepat membuat mereka mampu menaklukan kiper Uniga, Yogi Abdul Rouf di menit ke-15. Gol UMMI yang dicetak Pandu Agustian terjadi karena ada salah komunikasi antara Yogi dengan pemain belakangnya sehingga memudahkan Pandu mengubah papan skor menjadi 1-0 unggul atas Uniga.
Di babak kedua UMMI tampil lebih agresif. Mereka langsung menggertak pertahanan Uniga hingga akhirnya mereka mendapatkan beberapa peluang yang dapat dikonversi menjadi gol. Salah satu peluang itu yakni ketika UMMI mendapatkan penalti di menit ke-42. Penalti didapat setelah pemain belakang Uniga Fassa Nugraha menyentuh bola di dalam kotak pinalti. Taufan Ramadan yang ditunjuk sebagai algojo mampu menunaikan tugasnya dengan baik. Skor 2-0 untuk keunggulan UMMI.
Gol kedua tersebut ternyata membuat semangat bertanding Uniga menurun. Selain karena tertinggal margin dua gol, pemain Uniga juga sudah mulai kehabisan stamina. Hal tersebut kemudian dimanfaatkan pemain UMMI untuk menambah keunggulannya. Gol ketiga UMMI pun datang di menit ke-54. Bermula dari umpan silang Ujang Sanjaya, Pandu dengan mudah kemudian mencocor bola yang tepat berada di depan gawang. Gol kedua Pandu sekaligus gol ketiga UMMI menjadi skor terakhir pada pertandingan yang berjalan 2X40 menit tersebut. ***
Berita Terkait :
- MU Wajib Menang Lawan Wolfsburg Nanti dan Jangan Terlalu Berharap Pada CSKA
- Jordan Ibe, Salah Satu Pemain Muda Liverpool yang Diorbitkan Brendan Rodger
- Barcelona Kena Kutukan
- Jadwal Bola Torabika Soccer Championship Matchday 10 Tahun 2016 di SCTV Indosiar
- Curtois Sudah Mulai Kembali Berlatih Bersama Pemain Chelsea Lainnya