HanyaBola - Madura United kembali menunjukan kepiawaiannya di babak adu penalti. Empat penendang mereka berhasil mengeksexusi tendangan di babak adu penalti dengan baik score kemenangan 4-1. Skuad bimbingan Gomes de Oliveira memiliki hak maju ke partai final pada hari Sabtu (13/2).
Madura United berhasil maju di partai final Piala Gubernur Kalimantan timur (PGK) 2016. Hasil ini mereka capai sesudah mengandaskan Arema Cronus serta Persiba Balikpapan pada kompetisi yang memakai system trofeo di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Rabu (9/3) malam.
Kemenangan Laskar Sapeh atas dua rivalnya itu dicapai lewat cara yang sama, menang di drama adu penalti. Saat ini, Fabiano Beltrame dkk tinggal menanti pemenang pada Sriwijaya FC, Surabaya United serta PBFC yang bakal jadi lawan mereka di final.
Laskar Sapeh Sering buka angka melalui Fabiano Beltrame yang menyongsong sepak sudut Toni Mossi. Tetapi, Persiba dapat menyamai score dari tindakan Reza Mustofa. Kompetisi mesti dilanjutkan dengan adu penalti. Madura United unggul 4-3 sesudah dua eksekutor Persiba tidak berhasil.
Dengan memakai system trofeo, kompetisi di buka dengan deul pada Madura United kontra Persiba Balikpapan. Ke-2 tim tampak dengan kemampuan terbaiknya. Keduanya sama menguber kemenangan, kompetisi jalan dengan tempo yang cepat. Silih bertukar serangan terwujud.
Persiba kembali turun pada kompetisi ke-2. Kesempatan ini mereka mesti melawan Arema Cronus. Tidak sama dengan pertandingan pertama, kesempatan ini tim bimbingan Eduard Tjong pilih tampak bertahan. Akhirnya tidak banyak kesempatan yang mereka buat.
Arema Cronus yang tampak menguasai tampak kesusahan dengan adanya banyak pemain Persiba yang ada di kotak penalti. Diluar itu, penyelesaian akhir Cristian Gonzales serta kolega kurang sempurna. Mujur Arema Cronus dapat cetak angka melalui kesigapan Dendi Santoso memakai kekeliruan pemain belakang dalam buang bola.
Kembali kalah bikin kesempatan Persiba untuk lolos pupus. Kompetisi ketiga pada Madura United kontra Arema Cronus memastikan siapa yang memiliki hak melaju ke final.
Kompetisi jalan dengan sengit. Arema Cronus yang banyak menyerang kesusahan menembus lini belakang Madura United yang dikawal oleh Munhar serta Fabiano. Sesaat tindakan Toni Mossi di lapangan tengah belum dapat membuahkan bola masak untuk penyerang Pablo Rodriguez.
Tidak ada gol terwujud sepanjang 45 menit kompetisi. Hasil akhir dilanjutkan melalui adu penalti.
Berita Terkait :
- Prediksi Juventus vs Sassuolo 12 Maret 2016 Live Bein Sports 2
- Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)
- Rossoneri Bertekad Pertahankan Laju Positifnya Kala Menghadapi Juve Dinihari Nanti
- Daftar Transfer Gagal Dengan Harga Mahal di Musim Panas 2015/2016
- Cech Terkejut Melihat Mantan Timnya Terpuruk